LAHIR
DENGAN PESONA
Takdir telah
dibingkai
Doa
untuk Sang Pencipta, jadi kalai
Pahit,
manisnya selalu bermuara
Jadikan
cemin sendu, ceria pada mata
Kadang
air mata selalu mengalir
kala
risaunya tak kunjung, akhir
namun,
semua mampu tuk lenyap
kala punggung,
mulai urai sayap
takdir,
kepiluan sanggup menjelma
serupa
kilau senja penuh pesona
pesonanya
gagah penuh karisma
bagitu pun,
aku
ku tahan
tulang ngilu
semua
bisa jelma, dengan indraku
aku
ingin lahir dengan pesona
jingga
elok pada senja
walau malam
menanti depan kornea
pendarku
tak redup, tak musnah
air mata
tak linang, tak marah
akan ku
lalui, aku bawa arah
lalu, ku
tatap ufuk dari kejauhan
akan ku
temui pagi dalam penantian
rumah,
keluarga menanti,
aku pun
menang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar