DI
BANGKU INI
Terdiam
perpaku tubuhku
Pada
sebuah bangku
Hari
ini aku jelang soreku
Dengan
kilau sendu
Di
bangku ini
Kenangan
yang layu
Mulai
terurai kembali
Mata
pun seolah tak mampu
Menahan
luapan kerinduan
Dan
berakhir jatuh ke bumi
Di
bangku ini
Beberapa
cinta pernah tersandar
Tangis,
canda, tawa, bahkan emosi
Pernah
terukir dangan indahnya
Namun,
semua telah musnah
Semua
ukiran dimakan waktu
Terkubur
oleh debu, terhempas
Kini
tinggallah aku seorang diri
Berteman
bayangan semu
Yang
menari-nari
Karena
semua cinta telah pergi
Di
bangku ini
Izinkan
aku terjaga sepanjang hari
Dengan
lamunan penghibur diri
Dan
air mata menjadi kawan diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar