Senin, 15 Desember 2014

PUISI INDAH



SORE ITU
Oleh: Eva Nurmalia

Ketika surya mencari pesona
Ombak tenang itu seolah menjawab
melalui kicau burung kecil, bernyanyi
Tawa anak-anak yang riang tak henti

Sore itu aku duduk berjuantai
Nikmati hawa semilir, merdu
menatap ekor-ekor capung
bermain di air yang menghijau

kala tawa simpul coba tersungging
daun itu mulai mengering
gugur tersapu sepoi angin
dan ku mulai menjelma ringin

semoga sore selalu ciptakan
rindu pada mistar yang melintang
menyadarkan setiap akal
hingga tawa tulus itu kekal

PUISI KEHIDUPAN



RINAI SIAL
Oleh: Eva Nurmalia

Aku , rinai yang sial
Hujan enggan hantarkan air
Untuk kedamaian tak terbayang
Khalifahku mulai kikir

Tak pernahkan kau menyilak batin
Deras darahku ini mengalir
Pada hijauku bercampur nanah
Hingga tak kuasa letupkan amarah

Aku ini siapa?
Mereka  itu siapa?
Mereka tertawa, aku meringis
Mereka semaunya, aku menangis

Aku coba bersembunyi di balik topeng
Berperan sebagai pengayom
Sepenjang busur waktu
melepasakan anak panah
Semakin lama, semakin menyiksa

Kau tetap bersembunyi
Kau membutakan kornea dan hati
Akankan aku mati, bersama
Tawa riang, kehangatan, kebersamaan?
Lindungi kehidupan dan batinku ini!


CONTOH TEKS ANEKDOT



TEKS ANEKDOT
OTOK-OTOK DAN ITIK-ITIK

Orang yang memiliki sifat jahat , dengki, dan iri biasanya akan memiliki arus pemikiran yang pendek dan akan merugikan dirinya sendiri. Sedangkan orang yang baik dan sabar biasanya memiliki cara berfikir yang baik dan akan dapat melihat berbagai peluang dalam sebuah masalah atau kesulitan.
Itik-itik adalah seorang anak yang baik, ramah, suka menolong, dan sabar, dia tinggal di sebuah rumah sederhana yang terletak di penggiran desa bersama neneknya yang sudah tua. Sedangkakn Otok-otok adalah seorang anak yang memiliki sifat jahat, iri, dan dengki. Setiap sore mereka berdua memiliki tugas yang sama yaitu menggembala kambing-kambing mereka di sawah. Namun, Otok-otok selalu saja berusaha untuk mencelakakan Itik-itik beserta kambing-kambingnya.
Suatu sore,  ketika Itik–itik dan Otok-otok sedang mengembalakan kambing-kambing mereka, tiba-tiba dari belakang Otok-otok dengan sengaja melempari kambing-kambing milik Itik-itik dengan batu tajam dan berukuran besar. Hingga akhirnya tiga ekor kambing milik Itik-itik mati dengan mengenaskan. Melihat kejadian itu Itik-itik sama sekali tidak marah, walaupun di hadapannya jga terlihat jelas Si Otok-otok tertawa terbahak-bahak saat melihat kambing milik Itik-itik mati. Dengan akal kecerdasan dan keterampilan yang Itik-itik miliki dia pun mampu mengubah kulit kambing tersebut menjadi hiasan dinding yang sangat indah. Dan saat hiasan dinding dari kulit kambing tersebut dijual, Itik-itik mendapatkan keuntungan yang sangat banyak. Keesokan harinya Itik-itik menemui Otok-otok dan berkata, “Hai Otok-otok! Terima kasih ya, karena setelah kau membunuh kambing-kambingku dan aku menjualnya. Sekarang aku mendapat uang banyak.” Mendengar perkataan Itik-itik, Otok-otok pun merasa kesal dan tanpa berfikir panjang dia kemudian pulang ke rumah dan membunuh semua kambing-kambingnya. Selanjutnya dia memikul kambingnya yang sudah mati tersebut dan berjalan mengelilingi desa sambil menawarkan kambingnya yang sudah mati itu. “Kambing mati, kambing mati. Ayo Bapak-bapak, Ibu-ibu, ayo di beli kambing matiku!”
Semua warga desa yang melihat tingkah Si Otok-otok hanya bisa tertawa dan heran, mmereka mengira bahwa Otok-otok mengalami gangguan jiwa. Begitupun dengan Itik-itik dia hanya tertawa dan menggelangkan kepala melihat tingkah Otok-otok.
Dalam hati, Itik-itik merasa iba pada Otok-otok. Selain itu, dia juga bisa menarik pelajaran dari hal tersebut bahwa betapa meruginya orang-orang yanng tidak mau berfikir panjang.

CONTOH TEKS EKSEMPLUM



TEKS EKSEMPLUM
JANGAN MATEMATIKA

Aku memang tidak begitu pandai  bila dihadapkan dengan soal-soal matematika. Saat duduk di bangku kelas tiga SD, aku merasa soal-soal matematika yang harus aku pecahkan sangat sulit dan membingungkan.
            Sedangkan ibuku adalah sosok wanita yang sangat perhatian terutama pada anak-anaknya. Beliau ingin anak-anaknya menjadi anak yang shaleh, pandai, dan dapat dibanggakan. Sedangkan saat duduk di bangku kelas tiga SD aku sudah mulai nakal dan malas belajar. Di kelas, jika  ada teman yang mengajakku untuk ngobrol aku pasti lebih memilih ngobrol walaupun dengan suara pelan dari pada harus mendengarkan guruku menerangkan materi pelajaran
            Siang itu aku pulang dari sekolah dengan memasang wajah yang lesu. Nilai matematika yang aku dapatkan hari itu sangat memalukan. Dan seperti biasa, ibuku selalu menanyakan tentang nilai yang didapatkan anaknya setiap pulang sekolah. Sambil mengeluarkan bulu dari tas sekolahku, ibuku bertanya, “Hari ini kamu mendapat nilai berapa, Nak?” Aku hanya bisa terdiam dan sulit untuik berkata-kata, hingga ibuku mengulangi pertanyaannya kembali. Dengan wajah takut aku pun menjawab pertanyaan ibu dengan terbata-bata dan suara lirih, “Mata pelajaran matematika aku mendapat nilai dua, Bu.” Mendengar jawabanku, seketika itu pun ibuku marah. Dilemparkanlah buku matematika itu tepat dihadapanku, kemudian beliau menasehati aku.
            Tetapi aku senang, ibu menanyakan bahwa bwliau bangga terhadapku, karena aku telah berkata jujur dan mau mengakui kesalahanku.
            Sejak saat itu aku berusaha keras untuk menggemari mata pelajaran matematika dan tidak mengulangi lagi kesalahanku yaitu, ngobrol dengan teman ketika guru sedang menerangkan pelajaran.

CONTOH TEKS DISKUSI



TEKS DISKUSI
TEMA: Mahasiswa abadi

MAHASISWA ABADI

            Mahasiswa abadi adalah sebutan bagi mahasiswa yang tidak segera menyelesaikan kuliahnya. Fenomena mahasiswa abadi sering terjadi di Indonesia. Ada beberapa pihak yang menganggap bahwa menjadi mahasiswa abadi itu tidak masalah. Alasannya adalah karena para mahasiswa yang dijuluki sebagai mahasiswa abadi merupakan mahasiswa yang sibuk dengan organisasi kampus. Sedangkan pihak lain beranggapan bahwa menjadi mahasiswa abadi sangat merugikan. Sampai sekarang ini fenomena mahasiswa abadi masih banyak menimbulkan polemik di kalangan masyarakat.
            Dalam menanggapi mahasiswa abadi, ada masyrakat yang beranggapan bahwa menjadi mahasiswa abadi adalah hal yang tidak buruk. Karena menurut mereka, para mahasiswa tersebut tidak segera menamatkan kuliahnya karena sibuk dengan organisasi kampus contoh organisasi di BEM, DPM, maupun UKM. Mereka beranggapan bahwa hal tersebut sangat berguna untuk mengembangkan potensi diri dan juwa organisasi. Semakin seseorang aktof dalam kegiatan organisasi maka semakin tinggi pula kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, selain itu semakin banyak pulapengalaman dan jaringan teman. Oleh karena itu beberapa pihak berpendapat bahwa mengikuti organisasi kampus merupakan hal yang sangat penting.
            Sedangkan pihak lain ada yang beranggapan lain tentag mahasiswa abadi. Pihak ini mengganggap bahwa menjadi mahasiswa abadi akan meimbulkan benyak sekali kerugian bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Alasan yang paling sering dipakai adalah karena mereka terlalu disibukkan dengn urusan orgnisasi kampus, maupun pekerjaan. Namun, bukankah seharusnya utuk seumuran mahasiswa, mereka sudah harus pandai dalam membagi waktu antara kuliah dan organisasi/pekerjaan. Sehingga mahasiswa yang aktif dalam organisasi tidak harus mengorbankan kuliahnya. Selain itu, tidak semua mahasiswa telat lulus karena disibukkan oleh kegiatan organisasi atau pekerjaan, tetapi bisa juga karena mehasiswa tersebut lebuih banyak menggunakan waktunya untuk berpacaran dan pergi ke tempat-tempat yang mereka anggap menarik dengan alasasn untuk melepaskan penat akibat tugas-tugas kuliah yang menumpuk. Ada juga mahasiswa yang tidak dapat menghilangkan rasa malasnya, sehingga dia tidak mau bersungguh-sungguh dala mengikuti perkuliahan. Akibatnya nilai yang mereka peroleh tidak memuaskan dan akhirnya harus mengulang mata kuliah.
            Memang pandangan orang mengenai fenomena mahasiswa mahasiswa abadi sangat beragam dan menimbulkan banyak sekali pro-kontra. Namun, sebagai individu yang baik kita harus bijaksan dalam menanggapi suatu masalah. Sebagai mahasiswa, selayaknya harus sudah bisa membagi waktu dengan baik antara kuliah dengan organisasi. Sehingga organisasi dan kuliah dapat berjalan lancar. Dan pada akhirnya kita bisa lulus tepat waktu dengan memperoleh nilai yang memuaskan dan pengalaman berorganisasi yang dapat membantu saat sudah harus terjun ke masyarakat dan ke dunia kerja.